Request for Proposal: Evaluasi ....

Request for Proposal: Evaluasi Dampak dan Analisis Efektivitas Biaya Program Penguatan Layanan Kesehatan Primer (PN-PRIMA)

Daftar sekarang

Latar Belakang

Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) sedang melaksanakan sebuah program yang disebut PN-PRIMA, yang bertujuan untuk: 1) mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana aktivitas komunitas dan media sosial dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan keluaran kesehatan, dan 2) membangun kapasitas staf Puskesmas dan kader Posyandu dalam merencanakan dan melaksanakan layanan kesehatan dalam layanan siklus hidup.


Kami mencari proposal dari lembaga penelitian, organisasi, konsorsium, atau organisasi gabungan yang memenuhi syarat untuk melakukan evaluasi proyek yang komprehensif dan analisis efektivitas biaya untuk program PN PRIMA. Studi ini bertujuan untuk menilai dampak keseluruhan program dan membandingkan berbagai intervensi untuk menentukan strategi yang paling hemat biaya dalam mencapai tujuan program. Temuan dari evaluasi ini akan memandu pengambilan keputusan di masa depan, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan meningkatkan efektivitas program kami.


Tentang PN-PRIMA

PN PRIMA adalah program untuk memperkuat layanan kesehatan primer dengan melibatkan masyarakat dan media sosial serta meningkatkan kapasitas petugas Puskesmas dan kader Posyandu dalam merencanakan dan memberikan layanan kesehatan untuk layanan siklus hidup seperti imunisasi, perawatan ibu hamil, gizi, hipertensi dan diabetes. Program ini diselenggarakan oleh CISDI pada tahun 2024-2025 untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di lokasi program. PN PRIMA melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk memastikan intervensi yang dilakukan mendukung program kesehatan yang sudah ada dan menjamin keberlanjutan program. Program PN PRIMA 2024-2025 dilaksanakan di 38 Posyandu yang tersebar di 12 wilayah Puskesmas di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Intervensi akan dilakukan selama kurang lebih 12 bulan. Sejalan dengan konsep Posyandu Siklus Hidup dari Program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) Kementerian Kesehatan, Model PN PRIMA terdiri dari penguatan layanan Posyandu reguler setiap bulan dan aktivasi layanan Posyandu kunjungan rumah oleh kader (terbatas pada PTM usia produktif dan lansia). (Rincian lengkap dari program ini dapat dilihat pada dokumen terlampir)


Tujuan

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah:

  1. Melakukan evaluasi dampak dari program PN-PRIMA untuk menilai perubahan dan hasil yang diamati dari program tersebut;
  2. Melakukan pengumpulan dan analisis data longitudinal pada populasi yang menjadi sasaran program PN-PRIMA untuk memahami perubahan output, outtake, dan outcome dari program sebagai bahan masukan dalam proses evaluasi;
  3. Melakukan analisis efektivitas biaya program PN-PRIMA untuk mengetahui hasil dan biaya intervensi program.


Metode

Metodologi yang digunakan mencakup evaluasi dampak dan analisis efektivitas biaya melalui pengumpulan data primer dari pengguna layanan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, serta pengumpulan data sekunder (termasuk namun tidak terbatas pada ruang lingkup program dan dokumen kebijakan, baik kualitatif maupun kuantitatif).


Hasil kerja

Hasil utama yang diharapkan dari organisasi/lembaga/konsorsium yang menjadi kandidat meliputi:

  • Izin penelitian dan izin etis untuk semua lokasi penelitian yang telah disepakati
  • Protokol penelitian untuk hal-hal berikut: a) Evaluasi intervensi, termasuk pengumpulan data longitudinal dan rencana analisis, dan b) Analisis efektivitas biaya
  • Instrumen pengumpulan data
  • Semua data yang dikumpulkan selama proses evaluasi program
  • Laporan sementara penelitian
  • Laporan lengkap studi
  • Presentasi hasil evaluasi kepada publik dan pemangku kepentingan terkait melalui diseminasi (jika diperlukan)


Jadwal kegiatan

Jadwal kegiatan diperkirakan berlangsung dari September 2024 hingga November 2025 (rincian dapat dilihat pada dokumen terlampir).


Proses Pengajuan

Kandidat yang berminat harus mengirimkan pernyataan minat mereka melalui rnd@cisdi.org (cc: admfinance@cisdi.org) dengan subjek email [Nama Lembaga]_RFP_Statement of Interest_Impact Evaluation selambat-lambatnya tanggal 17 September 2024. Pertemuan pra-penawaran secara virtual untuk kandidat yang berminat akan diadakan pada tanggal 18 September 2024 untuk memberikan penjelasan program secara rinci dan menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh para kandidat. Pertanyaan dapat disampaikan melalui email ke rnd@cisdi.org.


Pengajuan Proposal

Proposal yang diajukan harus mencakup pendekatan, metodologi, komposisi tim, dan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan. Metodologi penelitian dapat menggunakan pendekatan kuantitatif dan/atau kualitatif. Proposal juga harus merinci metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Proposal dan semua dokumen pelengkap harus diserahkan kembali selambat-lambatnya tanggal 23 September 2024, melalui email dengan subjek [Nama Institusi]_Proposal Evaluasi Dampak.


Proposal harus mencakup:

  • Latar belakang, analisis situasi, dan tujuan penelitian
  • Metode pemilihan responden dan mekanisme pengumpulan data
  • Metode analisis
  • Jadwal penelitian
  • Informasi tentang organisasi/lembaga dan anggota tim peneliti
  • Portofolio penelitian organisasi
  • Narasi anggaran
  • Proposal anggaran


Kelengkapan Dokumen yang Diperlukan

Dokumen legalitas berikut ini harus diserahkan setelah organisasi/lembaga terpilih untuk memulai pekerjaan:

  • Kartu identitas (Kepala Institusi)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga
  • Portofolio Lembaga
  • Nomor Rekening Bank Lembaga
  • Anggaran Dasar dan Perubahannya
  • Surat Keterangan Domisili
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • Nomor Induk Berusaha (NIB, dapat menggantikan SIUP dan TDP)


Penilaian Proposal

Proposal yang diajukan oleh semua kandidat harus mencakup semua tujuan yang diuraikan dalam poin sebelumnya. Kandidat akan didiskualifikasi jika proposal yang diajukan tidak mencakup semua tujuan yang disebutkan. Evaluasi proposal akan mempertimbangkan indikator-indikator berikut:

  • Keselarasan dengan tujuan dan ruang lingkup RFP
  • Kemampuan teknis dan pengalaman sebelumnya dalam melaksanakan proyek serupa
  • Metode dan pendekatan
  • Lini masa dan biaya