Satu Asa untuk Indonesia
Sehat, Adil, Setara

Logo Cisdi Terang

Pameran foto ini menyusuri perjalanan sepuluh tahun Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mewarnai pembangunan kesehatan di Indonesia.

Dari inisiatif di sudut Cikini Kecil, kantor pertama kami, CISDI sekarang semakin bergema di ruang-ruang di penjuru negeri hingga lintas negara.Pameran foto ini tidak hanya mengumpulkan kepingan rekam jejak kami, tetapi juga cerita tentang keberanian, kolaborasi, dan harapan.

Salam sehat, adil, setara

Pada Mulanya Adalah Pencerah Nusantara

Lahirnya CISDI tidak lepas dari inisiatif Pencerah Nusantara, sebuah program untuk mendorong profesional muda lintas ilmu memperkuat layanan kesehatan primer di pelosok negeri.

Di awal perjalanannya pada 2012, Pencerah Nusantara mewarnai 7 kabupaten/kota. Namun, kini Pencerah Nusantara telah menjejakan kanvasnya di 28 kabupaten/kota di 5 provinsi di Indonesia.

Banyak orang baik yang membersamai perjalanan ini.

Tumbuh dan Mengakar Bersama

Pada 2014, CISDI mewujud sebagai entitas berbadan hukum. Tidak hanya sebatas wadah bagi Pencerah Nusantara, namun juga menjadi awal dari tumbuhnya berbagai upaya dan kesadaran bersama bahwa pembangunan kesehatan adalah hak bagi semua dan butuh peran banyak orang.

Kami ingin menggandeng lebih banyak kawan untuk sama-sama bertumbuh membangun sektor pembangunan kesehatan.Termasuk merakit jembatan dengan sektor-sektor di luar kesehatan.

  • Menyusuri Jalan Sunyi

    CISDI mengambil sebuah jalan yang mulanya sunyi dan jarang dibicarakan, yaitu "Layanan Kesehatan Primer". Berat? Memang. Kesepian? Tentu saja. Tapi banyak orang baik yang sedikit demi sedikit mengiringi langkah kami.

    Pada 2015, Kementerian Kesehatan RI mengadopsi pendekatan Pencerah Nusantara menjadi Nusantara Sehat. Tujuannya, menjangkau ratusan puskesmas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Di tahun yang sama, Pencerah Nusantara mendapat pengakuan dunia lewat penghargaan Global Open Government Partnership Award. Medali ini menandai kesuksesan dalam membuka akses layanan kesehatan di wilayah tertinggal.

Waktu berlalu, jalan ini kian ramai. Walau upaya memperkuat layanan kesehatan primer tetap menemui tantangannya dari masa ke masa. Bahkan sampai hari ini, ketika interaksi bisa lewat sentuhan layar.

Merentang Antar Generasi

Kami percaya bahwa inovasi terbaik lahir dari kolaborasi lintas usia dan lintas ilmu. CISDI membangun pendekatan multidisipliner yang berpijak pada pembelajaran masa lalu dan tinjauan kritis masa depan. Sehingga solusi yang lahir menciptakan harmoni antara kebaruan dengan keberlanjutan.

Merentang Antar Generasi

CISDI meyakini bahwa kesehatan adalah hak setiap orang. Agar setiap orang bisa mencapai titik ini pembangunan kesehatan butuh bertalian dengan area lain.

Jalinan antara kesehatan dengan isu pangan, pengendalian tembakau, dan pembangunan berkelanjutan memicu lahirnya Pencerah Nusantara. Yaitu, Forum for Young Indonesians, Sebelah Mata, dan TRACK SDGs.

Atmosfer kolektif ini menciptakan interaksi di komunitas yang menggerakkan perubahan struktural.

  • Pandemi COVID-19 menjadi babak berat perjalanan dunia, juga CISDI.

    Kala sistem kesehatan dan krisis multidimensi bersandingan, kami harus bertransformasi merespons kegawatdaruratan.

    Dari ruang-ruang diskusi dan perencanaan, Pencerah Nusantara COVID-19 lahir di momen yang tepat, menyalakan harapan di tengah kegentingan.

  • Elegi Kala Pandemi

  • Masa-masa ini mengajarkan kami arti ketangguhan, kolaborasi, dan peran penting sumber daya manusia di sektor kesehatan.

    Meski getir, pandemi juga mempertegas misi kami untuk terus memperkuat sistem kesehatan Indonesia, khususnya di layanan primer, agar lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Resonansi dalam Advokasi

Dari pengalaman lapangan hingga meja pemangku kebijakan, CISDI menerjemahkan basis bukti menjadi aksi dan advokasi.

Melalui pengembangan riset, kajian, dan lensa analisis, kami meyakini bahwa basis bukti merupakan acuan untuk bisa memastikan apakah sebuah kebijakan dan pembangunan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Tidak hanya untuk memberikan rekomendasi bagi pemangku kepentingan. Refleksi ini kami pegang teguh dalam mengelola hasil riset dan kajian untuk menumbuhkan pengetahuan kolektif melalui pelibatan publik, dengan harapan masyarakat juga ikut bersama mendorong pembangunan kesehatan.

Derap Langkah di Aras Global

Berbekal pengalaman mengupayakan kesehatan di Indonesia, CISDI melangkah dalam forum-forum internasional.

Setiap langkah ini menjadi komitmen kami untuk terus belajar dan berbagi, dengan keyakinan bahwa persoalan kesehatan bukan semata ranah domestik, tetapi juga menjadi bagian penting dalam langkah-langkah diplomatik.

Tentunya, kami selalu pulang dengan buah tangan untuk pembangunan kesehatan di dalam negeri.

Semua Tanpa Terkecuali

Siapapun, di manapun, dan kapanpun harus bisa mendapat, juga mengakses, layanan kesehatan yang sama serta setara.

Prinsip ini selalu mengiringi kami saat menganjur kesehatan yang inklusif dan komprehensif bagi semua.

Termasuk juga bagaimana kami mendorong agar ada kesejahteraan layak kepada mereka yang berjibaku di layanan kesehatan, seperti kader.

Sepuluh Tahun Untuk Selamanya

Satu dekade menjadi momentum bagi CISDI untuk melangkah lebih jauh. Lorong waktu ini berisi himpunan gagasan kami untuk Indonesia yang sehat, adil, dan setara.

Lembaran-lembaran yang sudah kami buka, dan sedang kami tulis tak akan pernah berwarna-warni tanpa kuas dan cat yang dipinjamkan orang-orang baik kepada kami.

Terima kasih karena terus berjalan bersama kami.