Ketimpangan akses layanan kesehatan antar wilayah di Indonesia masih terus menjadi tantangan. Hal ini terefleksi dengan capaian pembangunan kesehatan antara wilayah barat, tengah dan timur Indonesia yang timpang. Mempertimbangkan kondisi tersebut, maka diperlukan perumusan upaya percepatan pemenuhan layanan kesehatan di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur yang dilaksanakan melalui puskesmas. Evaluasi ini akan berfokus pada proses, capaian, serta upaya percepatan layanan kesehatan di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur Indonesia sekaligus secara kualitatif mengidentifikasi ketimpangan antar wilayah. Perumusan upaya percepatan tersebut akan dilaksanakan melalui evaluasi atas layanan kesehatan di level puskesmas dengan mempertimbangkan pencapaian SPM, kendala, dan hambatan yang `dialami oleh puskesmas.

Evaluasi ini akan berfokus pada proses, capaian, serta upaya percepatan layanan kesehatan di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur Indonesia sekaligus secara kualitatif mengidentifikasi ketimpangan antar wilayah. 

Evaluasi Percepatan Pemenuhan Standar Layanan Kesehatan Nasional; Studi Kasus Puskesmas di Wilayah Barat, Tengah, dan Timur Indonesia

Kajian ini bertujuan untuk memetakan tantangan- tantangan masa depan dan kebijakan yang harus disiapkan untuk perencanaan sumber daya manusia bidang kesehatan di Indonesia dan memberi masukan untuk konsep reformasi Sistem Kesehatan Nasional dalam RKP 2022. Kajian ini menggunakan lima fase berurutan Miles untuk memandu jalannya proses foresight. Terdiri dari pre-foresight (scoping), recruitment (or participation), generation, action dan renewal. Dengan menggunakan metode foresight, rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh kajian ini dapat dengan tepat menjawab tantangan struktural yang selama ini menjadi penghalang terjadinya delivery kebijakan yang transformatif.

Kajian ini bertujuan untuk memetakan tantangan- tantangan masa depan dan kebijakan yang harus disiapkan untuk perencanaan sumber daya manusia bidang kesehatan di Indonesia dan memberi masukan untuk konsep reformasi Sistem Kesehatan Nasional dalam RKP 2022. 

Foresight Human Resource in Health

Studi ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan tantangan kebutuhan akses layanan telemedicine dan pelayanan kesehatan primer untuk merancang solusi telemedicine. Proyek ini akan mencakup: a) landscape analysis beban penyakit saat ini dan layanan kesehatan di beberapa wilayah geografis, dan b) survei dasar (baseline survey) menggunakan desain sekuensial kuantitatif-kualitatif untuk menilai akses layanan kesehatan, persepsi pengguna dan penyedia layanan kesehatan jarak jauh, dan alur pelayanan pasien di Indonesia. Hasil temuan akan disebarluaskan dalam bentuk laporan penelitian dan policy brief kepada pemangku kepentingan terkait dan BMGF untuk mendukung inovasi pelayanan kesehatan primer.

Studi ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan tantangan kebutuhan akses layanan telemedicine dan pelayanan kesehatan primer untuk merancang solusi telemedicine. 

Studi Kebutuhan dan Tantangan Akses Layanan Telemedicine dan Pelayanan Kesehatan Primer

Scoping review terkait dampak pemanis buatan terhadap kesehatan dan penerapan cukai terhadap pemanis buatan di berbagai negara

Scoping review terkait dampak pemanis buatan terhadap kesehatan dan penerapan cukai terhadap pemanis buatan di berbagai negara

Minuman Berpemanis Rendah Kalori (Low- or Zero-Calorie Sweetened Beverages/LCSBs): Dampak Kesehatan dan Penerapan Kebijakan Cukai di Berbagai Negara

Penelitian ini merupakan uji acak terkendali (Randomised Controlled Trial) yang bertujuan untuk memahami hambatan program vaksinasi COVID-19 dan menemukan strategi yang efektif untuk masyarakat pedesaan dengan kesadaran dan tingkat pendidikan yang terbatas, hambatan budaya, dan kerentanan terhadap informasi yang salah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan tingkat adopsi vaksin gratis yang tersedia untuk masyarakat umum yang ditargetkan dengan cara yang efektif secara biaya.

Penelitian ini merupakan uji acak terkendali (Randomised Controlled Trial) yang bertujuan untuk memahami hambatan program vaksinasi COVID-19 dan menemukan strategi yang efektif untuk masyarakat pedesaan

Center for Decelopment Economics and Sustainability dan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab

Mempromosikan Penerimaan Vaksin dan Mengatasi Keragu-raguan Vaksin: Peran Tenaga Kesehatan dan Pemimpin Lokal di Indonesia

Riset kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi, tantangan dan dukungan dalam penerapan kebijakan cukai MBDK. Dan juga memperoleh gambaran kebijakan negara-negara Asia Tenggara, (Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia) dan Non-Asia Tenggara (Inggris, Meksiko dan Australia), yang telah menerapkan kebijakan cukai MBDK untuk kemudian dibandingkan dengan kondisi di Indonesia.

Riset kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi, tantangan dan dukungan dalam penerapan kebijakan cukai MBDK.

Riset Sedang Berjalan

Filter