
Siaran Pers
Wujudkan Lingkungan Pangan Sehat, Jakarta Luncurkan Inisiatif Kantin Sehat di Fasilitas Publik
CISDI Secretariat • 12 Des 2025
Jakarta, 12 Desember 2025 — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini menandatangani komitmen bersama untuk meluncurkan Program Kantin Sehat di seluruh fasilitas milik pemerintah, termasuk di sekolah, rumah sakit, dan kantor. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan pangan yang lebih sehat dan bergizi, serta mendukung upaya penurunan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di ibu kota.
“Melalui program ini, kami berkomitmen untuk memastikan warga Jakarta, terutama anak-anak, memiliki akses yang lebih mudah terhadap pangan sehat. Kami juga ingin memastikan pedagang kantin mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Sri Puji Wahyuni, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta.
Sebagai bagian dari The Partnership for Healthy Cities, jejaring global yang beranggotakan lebih dari 70 kota di dunia, Pemprov DKI Jakarta telah menunjukkan langkah yang serius untuk menciptakan lingkungan pangan yang lebih sehat, aman, dan berkontribusi terhadap pengendalian PTM.
Pentingnya konsumsi pangan sehat semakin terasa mengingat tingginya prevalensi PTM yang disebabkan oleh konsumsi makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak (GGL). Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 14,6% anak usia 5-12 tahun di Jakarta mengalami overweight, dan 12,7% di antaranya mengalami obesitas. Angka ini jauh di atas rata-rata nasional.
“Dengan adanya kantin sehat, kami berusaha untuk mengurangi konsumsi makanan tidak sehat, sekaligus memberi edukasi dan akses yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pilihan pangan yang lebih bergizi,” tambah Sri.
Pemprov DKI Jakarta, melalui kebijakan yang diperbaharui, juga berencana untuk memperluas cakupan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2013 tentang Kantin Sekolah Sehat. Kebijakan ini kini akan mencakup aspek gizi, pembatasan produk GGL, serta pemasaran makanan sehat di fasilitas publik.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta berencana untuk menyusun Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta 2026, yang secara spesifik akan mengatur standar kantin sehat, mulai dari gizi, porsi sajian, hingga kualitas pemasaran makanan yang lebih sehat.
“Keberhasilan dari inisiatif ini sangat bergantung pada regulasi yang kokoh, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta komitmen untuk terus mendukung pedagang kantin dan institusi yang terlibat,” ungkap Diah Saminarsih, CEO dan Founder CISDI.
Program ini juga mendapat dukungan dari Farhad Ali, Deputy Regional Director Asia Pacific - Partnership for Healthy Cities, yang mengapresiasi komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan lingkungan pangan sehat.
“Peningkatan pilihan pangan sehat di fasilitas publik adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan kota yang melindungi kesehatan warganya,” ujarnya.
##Catatan bagi rekan-rekan media:
Penandatanganan komitmen bersama ini menandakan komitmen Pemprov DKI Jakarta bergabung dalam kerja sama Partnership for Healthy Cities untuk mendesain bersama implementasi kantin sehat di institusi-institusi milik pemerintah.
Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2013 tentang Kantin Sekolah Sehat saat ini hanya berlaku terbatas untuk lingkup sekolah dan hanya fokus pada aspek higienitas pangan. Pembaruan terhadap kebijakan ini akan meluaskan cakupan serta melembagakan nutrisi sehingga mampu mengendalikan produk-produk tinggi GGL.
Penyusunan draf Pergub terbaru akan berlangsung secara terbuka, melibatkan banyak pihak, dan lintas sektor, serta melibatkan pedagang kantin hingga masyarakat sipil
Tentang Partnership for Healthy Cities: Partnership for Healthy Cities adalah jaringan global terkemuka yang terdiri dari lebih dari 70 kota yang berkomitmen untuk menyelamatkan nyawa dengan mencegah penyakit tidak menular dan cedera. Didukung oleh Bloomberg Philanthropies bekerja sama dengan WHO dan organisasi kesehatan global Vital Strategies, inisiatif ini memungkinkan kota-kota di seluruh dunia untuk melaksanakan kebijakan atau intervensi program berdampak tinggi guna mengurangi penyakit tidak menular dan cedera di komunitas mereka. CISDI juga bergabung dalam inisiatif ini sebagai mitra lokal kolaborasi kantin sehat di Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://cities4health.org
Tentang CISDI: Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) adalah organisasi non-profit yang bertujuan memajukan pembangunan sektor kesehatan dan penguatan sistem kesehatan melalui kebijakan berbasis dampak, riset, advokasi, dan intervensi inovatif yang inklusif dan partisipatif. Dalam inisiatif ini, CISDI berperan sebagai mitra lokal dari Vital Strategies dan Pemprov DKI Jakarta untuk menyusun kerangka regulasi dan program Kantin Sehat di Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi e-mail: [email protected]
-SELESAI-
.png)