Kekurangan asupan gizi berdampak buruk pada Ibu hamil dan anak yang dilahirkan, terutama bagi mereka yang tinggal di derah tertinggal. Kasus seperti ini banyak ditemukan di Kecamatan Poto Tano Sumbawa Barat, dengan prevalensi 11,6% dari total jumlah ibu hamil. Persepsi dan sistem kepercayaan lokal menentukan faktor pilihan asupan makanan para ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik dan tabu makanan di kalangan ibu hamil dengan metode etnografi. Ibu hamil percaya bahwa pelarangan memakan jenis makanan tertentu dilakukan untuk melindungi kesehatan ibu dan anak. Tabu makanan ditemukan dominan di antara penduduk dengan sedikit akses ke nutrisi seimbang dan layanan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan informasi tentang pentingnya asupan makanan yang cukup selama kehamilan dan setelah melahirkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Penelitian ini dipublikasi di Proceeding Annals of Nutrition and Metabolism, 2019 Jan 1 (Vol. 75, pp. 221-222).