Meskipun angka perokok remaja di Indonesia terus bertambah setiap harinya, upaya pencegahan yang efektif masih kurang optimal. Program pencegahan yang menggabungkan pendidikan dengan hiburan (edutainment) dan mendorong interaksi dan kreativitas antar peserta lebih cocok untuk remaja dibandingkan dengan program yang mengedepankan pendekatan satu arah seperti ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program edutainment dalam mencegah remaja merokok. Siswa dari berbagai SMP dan SMA diundang untuk mengikuti program singkat ini dan berpartisipasi di 5 stan dengan tema berbeda. Analisis dilakukan dengan membandingkan pengetahuan dan perilaku peserta terhadap iklan tembakau dan kerentanan menjadi perokok pra dan pasca survei. Hasil menunjukkan perubahan signifikan pada sikap dan kerentanan partisipan terhadap merokok. Meskipun demikian, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan.
Penelitian ini telah dipublikasi di Proceeding Book Indonesian Conference on Tobacco or Health 2015 halaman 138 – 141.