Dalam dua dekade terakhir, konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) di Indonesia meningkat hingga 15 kali lipat dari 5 juta liter di tahun 1996 menjadi 405 juta liter di tahun 2014. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) melaporkan di tahun 2022 sebesar 34.15% rumah tangga di Indonesia mengkonsumsi MBDK, yang didominasi konsumsi MBDK dalam bentuk air teh dalam kemasan dan minuman bersoda dengan CO2.
Publikasi ini merilis beberapa temuan tentang pola konsumsi MBDK Rumah Tangga di Indonesia berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) di tahun 2020 - 2022.