Pandemi Covid-19 memperlihatkan kekalang-kabutan Indonesia dalam merespons situasi kesehatan berskala raksasa yang kelewat gawat. Penyebabnya merupakan kombinasi dari banyak faktor. Tapi satu yang mestinya absen adalah tidak berfungsinya fasilitas kesehatan primer, khususnya pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), sebagaimana seharusnya. Fasilitas di level atau dekat dengan komunitas ini mestinya berperan besar dalam pencegahan penyebaran virus.
Berpengalaman dalam upaya memberdayakan puskesmas, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mengusulkan program penguatan kapasitas puskesmas yang didesain khusus untuk menghadapi pandemi. Hanya pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menyambutnya; program yang dinamai PUSPA itu dilaksanakan di 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota, melibatkan 500 tenaga kesehatan.
Buku ini menuturkan seluk-beluk program itu, mulai dari konteks sejarahnya, asal mulanya, hingga pengalaman implementasinya pada saat situasi buruk pandemi sedang memuncak.